Trik Ampuh Kembalikan Kapasitas Flashdisk yang Hilang Tanpa Install Software!

Trik Ampuh Kembalikan Kapasitas Flashdisk yang Hilang Tanpa Install Software! - Flashdisk adalah salah satu perangkat penyimpanan yang sangat populer di kalangan pengguna gadget. Fungsinya yang fleksibel, mudah digunakan, dan ukurannya yang kecil membuatnya menjadi pilihan utama untuk menyimpan data, memindahkan file antar perangkat, hingga menyimpan arsip sementara. Dengan berbagai kapasitas penyimpanan yang tersedia, mulai dari 2GB hingga puluhan gigabyte, flashdisk menawarkan solusi penyimpanan portabel yang bisa diandalkan.

Trik Ampuh Kembalikan Kapasitas Flashdisk yang Hilang Tanpa Install Software!

Namun, ada kalanya flashdisk yang kita gunakan tiba-tiba mengalami masalah, salah satunya adalah berkurangnya kapasitas penyimpanan. Misalnya, flashdisk yang awalnya berkapasitas 8GB tiba-tiba hanya menunjukkan kapasitas 4GB atau bahkan lebih kecil. Fenomena ini bisa sangat membingungkan, terutama jika kita tidak menyadari penyebabnya. Tapi, jangan khawatir, ada cara untuk memperbaiki masalah ini tanpa perlu menggunakan software tambahan.

Penyebab Kapasitas Flashdisk Berkurang

Sebelum kita membahas cara memperbaiki kapasitas flashdisk yang berkurang, penting untuk memahami apa saja yang bisa menjadi penyebab masalah ini. Umumnya, ada dua penyebab utama yang sering ditemukan.

1. Serangan Virus atau Malware

Virus atau malware yang menyerang flashdisk bisa menyebabkan beragam masalah, salah satunya adalah pengurangan kapasitas penyimpanan. Beberapa jenis malware dapat menginfeksi flashdisk dan menyembunyikan file-file di dalamnya, membuat sistem operasi tidak dapat membacanya. Salah satu tanda serangan ini adalah berubahnya file-file dalam flashdisk menjadi shortcut. Dalam kasus yang lebih parah, virus dapat merusak flashdisk hingga kapasitas penyimpanannya berkurang drastis, bahkan menjadi 0 byte sehingga tidak bisa digunakan sama sekali.

2. Penggunaan Flashdisk sebagai Bootable

Penyebab lainnya yang cukup sering terjadi adalah ketika flashdisk digunakan sebagai media bootable, khususnya untuk sistem operasi Linux. Saat membuat flashdisk bootable, terutama menggunakan format DD Image melalui software seperti Rufus, kapasitas flashdisk akan disesuaikan dengan ukuran file ISO yang dijadikan bootable. Sebagai contoh, jika file ISO berukuran 1,3GB, maka kapasitas flashdisk yang tersisa setelah proses tersebut juga akan menjadi sekitar 1,3GB. Hal ini sering kali membuat pengguna bingung, terutama jika mereka tidak menyadari bahwa flashdisk masih menyimpan partisi bootable.

Memperbaiki Kapasitas Flashdisk yang Berkurang

Jika flashdisk Anda mengalami masalah kapasitas yang berkurang, Anda dapat mengembalikannya ke ukuran semula dengan langkah-langkah sederhana menggunakan fitur bawaan di Windows, yaitu Diskpart. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Hubungkan Flashdisk ke Komputer

Pertama-tama, colokkan flashdisk ke port USB komputer atau laptop yang menggunakan sistem operasi Windows. Pastikan flashdisk terbaca dengan baik oleh sistem. Jika di dalam flashdisk terdapat file-file penting, sebaiknya pindahkan terlebih dahulu ke media penyimpanan lain, karena proses ini akan menghapus semua data di dalam flashdisk.

2. Buka Diskpart

Selanjutnya, buka program Diskpart di komputer Anda. Caranya, klik tombol Start di Windows, ketik "Diskpart" pada kolom pencarian, lalu tekan Enter. Setelah itu, buka program tersebut dengan hak akses Administrator. Diskpart adalah alat bawaan Windows yang digunakan untuk mengelola disk dan partisi di komputer Anda.

3. Tampilkan Daftar Disk

Setelah jendela Diskpart terbuka, Anda akan melihat antarmuka yang mirip dengan Command Prompt. Di sini, ketik perintah berikut untuk menampilkan daftar semua disk yang terhubung ke komputer Anda:

list disk

Perintah ini akan menampilkan semua disk yang terdeteksi oleh sistem, termasuk hard disk internal dan flashdisk. Anda dapat mengidentifikasi flashdisk berdasarkan ukuran kapasitasnya.

4. Pilih Flashdisk

Setelah mengetahui nomor disk yang mewakili flashdisk Anda, pilih disk tersebut dengan mengetikkan perintah berikut:

select disk 1

Gantilah angka "1" dengan nomor disk yang sesuai dengan flashdisk Anda. Pastikan Anda memilih disk yang benar agar tidak menghapus data di disk yang salah.

5. Hapus Partisi pada Flashdisk

Setelah memilih disk yang benar, langkah selanjutnya adalah membersihkan semua partisi di flashdisk. Ketik perintah berikut dan tekan Enter:

clean

Perintah ini akan menghapus semua partisi pada flashdisk, sehingga flashdisk kembali dalam keadaan kosong seperti saat baru pertama kali digunakan.

6. Buat Partisi Baru

Setelah membersihkan flashdisk, Anda perlu membuat partisi baru agar flashdisk dapat digunakan kembali. Ketik perintah berikut:

create partition primary

Perintah ini akan membuat partisi utama di flashdisk Anda.

7. Aktifkan Partisi

Setelah membuat partisi, Anda perlu mengaktifkannya agar dapat digunakan. Ketik perintah berikut:

active

Perintah ini akan mengaktifkan partisi yang baru saja Anda buat.

8. Format Flashdisk

Langkah selanjutnya adalah memformat flashdisk agar dapat digunakan untuk menyimpan data. Anda dapat memilih antara format NTFS atau FAT32, tergantung kebutuhan Anda. Untuk format NTFS, ketik perintah berikut:

format fs=ntfs quick

Jika Anda ingin menggunakan format FAT32, ganti "ntfs" dengan "fat32" seperti ini:

format fs=fat32 quick

Perintah ini akan memformat flashdisk dengan cepat dan mengembalikannya ke kapasitas semula.

9. Beri Nama Flashdisk (Opsional)

Jika Anda ingin memberi nama pada flashdisk, Anda bisa melakukannya dengan menambahkan atribut label pada saat memformat. Contohnya:

format fs=ntfs quick label="FlashdiskKu"

10. Mount Flashdisk

Langkah terakhir adalah memberi perintah agar sistem mengenali partisi baru yang sudah dibuat. Ketik perintah berikut:

assign

Perintah ini akan memberikan huruf drive baru untuk flashdisk Anda sehingga dapat diakses melalui File Explorer.

Setelah selesai, tutup jendela Diskpart dan periksa kapasitas flashdisk Anda. Seharusnya, kapasitas flashdisk sudah kembali seperti semula dan siap digunakan.

Tips Tambahan untuk Mencegah Masalah Kapasitas Flashdisk

Selain mengetahui cara memperbaiki flashdisk yang berkurang kapasitasnya, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda mencegah masalah ini di masa depan:

  • Selalu Scan Flashdisk: Sebelum dan setelah menggunakan flashdisk di komputer atau perangkat lain, sebaiknya lakukan pemindaian dengan antivirus untuk memastikan flashdisk Anda bebas dari virus atau malware.
  • Jangan Cabut Flashdisk Sembarangan: Selalu eject atau lepaskan flashdisk dengan aman sebelum mencabutnya dari port USB. Mencabut flashdisk tanpa eject terlebih dahulu bisa menyebabkan kerusakan pada data dan partisi.
  • Gunakan Flashdisk dengan Bijak: Jika Anda sering menggunakan flashdisk untuk bootable, pastikan untuk mengembalikan kapasitasnya setelah selesai digunakan. Jangan biarkan flashdisk terus-menerus dalam kondisi bootable jika tidak diperlukan.
  • Hindari Penggunaan Flashdisk untuk File Besar Secara Terus-Menerus: Flashdisk memiliki batas umur penggunaan, terutama jika sering digunakan untuk menyimpan dan menghapus file berukuran besar. Gunakan hard drive eksternal atau cloud storage untuk penyimpanan jangka panjang.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengembalikan kapasitas flashdisk yang berkurang tanpa perlu mengunduh dan menginstal software tambahan. Selain itu, menjaga kebiasaan yang baik dalam menggunakan flashdisk juga akan membantu mencegah masalah serupa terjadi di masa depan.

Sekarang, flashdisk Anda sudah kembali ke kondisi semula dan siap digunakan untuk menyimpan data apa pun yang Anda perlukan. Selamat mencoba!

Sumber Artikel : https://www.bagitekno.net/windows/memperbaiki-kapasitas-flashdisk.html

Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama